Jakarta - Google memberikan algoritma baru pada Google Play Store. Algoritma ini diklaim bikin aplikasi android jadi lebih mudah.
Lewat tulisan situs (blog) Android Developers, Google mengatakan, algoritma baru bakal kurangi ukuran up-date aplikasi Android serta memerlihatkan pemakai ukuran sesungguhnya dari up-date itu.
Masih tetap dalam tulisan situs (blog) yang sama, Google mengatakan kalau pada th. lantas, download pemakai Android di Google Play Store meraih kian lebih 65 miliar aplikasi.
Dengan perkembangan yang demikian cepat, beberapa developer dipaksa untuk seringkali melaunching up-date untuk aplikasi mereka, baik untuk menambahkan content, mengatur gosip keamanan serta bikin beragam pergantian berdasar pada input dari pemakai.
Bagaimanapun, Google memahami kalau beberapa pemakai spesifik begitu peka pada jumlah data yang mereka download, terlebih untuk mereka yang tidak sering tersambungsi ke jaringan WiFi. Aplikasi terbaru
Itu penyebabnya, seperti diambil dari Tech Times, Minggu (24/7/2016), Google terpikir untuk kurangi ukuran instalasi serta up-date aplikasi, sembari tetaplah bikin jumlah data yang diunduh tetaplah transparan serta di ketahui pemakai.
Algoritma delta baru yang dinamakan bsdiff, bikin ukuran up-date aplikasi menyusut penting sampai 50% dari ukuran aslinya. Terkecuali melaunching algoritma bsdiff, Google Play Store akan memerlihatkan besaran data yang dibutuhkan untuk download satu aplikasi atau up-date.
Pemakai smartphone Android high end dengan kemampuan kartu memori besar serta senantiasa tersambungsi dengan jaringan WiFi mungkin saja akan tidak rasakan pergantian bermakna dari algoritma ini.
Untuk pemakai piranti Android dengan paket data terbatas serta kemampuan penyimpanan yang kecil, pergantian ini sangat mungkin mereka mengoptimalkan kekuatan smartphone.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar